Peran Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam Pencegahan Karies Gigi pada Remaja

Karies gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang paling umum pada remaja di Indonesia. Pola makan tinggi gula, kebiasaan mengonsumsi minuman manis, dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan gigi menjadi faktor utama penyebab karies. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) berperan penting dalam pencegahan karies melalui edukasi, pelatihan dokter gigi, dan kampanye kesehatan masyarakat.

Salah satu langkah PDGI adalah menyusun pedoman pencegahan dan penanganan karies pada remaja. Pedoman ini mencakup pemeriksaan rutin, teknik pembersihan gigi yang tepat, penggunaan fluoride, hingga penanganan karies dini. Dokumen resmi ini dikenal sebagai Panduan Pencegahan Karies Gigi PDGI, yang menjadi acuan dokter gigi dalam memberikan layanan berkualitas dan berbasis bukti.

Selain pedoman, PDGI secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi dokter gigi terkait manajemen karies pada remaja. Pelatihan mencakup teknik perawatan gigi berlubang, edukasi pola hidup sehat untuk mulut, serta strategi motivasi remaja agar rutin menjaga kesehatan gigi. Kegiatan ini dikelola melalui Program Peningkatan Kompetensi Dokter Gigi Remaja PDGI, yang bertujuan memperkuat kemampuan dokter gigi dalam memberikan layanan preventif dan kuratif.

PDGI juga memfokuskan pada edukasi masyarakat, khususnya remaja, orang tua, dan guru, tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Edukasi ini meliputi cara menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, pemeriksaan rutin ke dokter gigi, serta pengurangan konsumsi gula dan minuman manis. Kegiatan ini termasuk dalam Gerakan Edukasi Kesehatan Gigi Remaja PDGI, yang dijalankan di sekolah, puskesmas, dan komunitas untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Selain edukasi dan pelatihan, PDGI berperan dalam advokasi kebijakan kesehatan terkait karies gigi. Organisasi ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai program pencegahan karies di sekolah, penyediaan fasilitas fluoride, serta distribusi dokter gigi di wilayah dengan angka karies tinggi. Advokasi ini termasuk dalam Inisiatif Kebijakan Pencegahan Karies PDGI, yang memastikan layanan gigi preventif dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

PDGI juga mendorong penelitian terkait karies pada remaja, termasuk epidemiologi, efektivitas intervensi pencegahan, dan inovasi teknologi untuk mendukung perawatan gigi. Hasil penelitian ini menjadi dasar pengembangan pedoman praktik dan strategi layanan yang lebih efektif.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, PDGI berkomitmen menekan angka karies gigi pada remaja di Indonesia. Dengan dukungan dokter gigi, sekolah, orang tua, dan pemerintah, remaja dapat memiliki kesehatan mulut yang optimal, mencegah komplikasi di masa depan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


Comentarios?